Ihsan Dalam Beribadah

Pertanyaan: Tahukah kamu dengan yang  dimaksudkan  IHSAN dalam beribadah?  
Jawaban: Kita  merasa  diawasi  oleh  Alloh  saja, Dia selalu melihat kita.
Dalil dari AlQuran: 
Allah  berfirman  dalam  surat  An-Nisa’  ayat  1:  “Sesungguhnya  Allah  selalu  menjaga  dan mengawasi kamu “  “Yang  melihatmu  ketika   engkau  berdiri (untuk shalat)” (QS. Asy-Syu’ara`:218) 
Dalil dari  sunnah:
“Ihsan adalah engkau menyembah Allah  seakan-akan  engkau  melihat-Nya,  dan  jika  engkau tidak  melihat-Nya  sesungguhnya Dia melihatmu”. (HR. Muslim) 
Bisakah kamu mendengar suara orang  berbisik di tempat yang jauh...? Tentu tidak, karena mereka berbicara sangat  pelan.  Tapi  Allah  Maha  Mendengar.
Allah  mendengar  segala  sesuatu  meskipun  tidak  terdengar  oleh  kita.
Bahkan suara semut yang bergerak pun Allah mendengarkannya.
Ummul  Mukminin,  Aisyah  radhiallahu anha, berkata:  ‚Segala  puji  bagi Allah  yang  telah  meluaskan  pendengaran-Nya  ke semua  suara. Sesungguhnya  telah  datang seorang wanita yang mengadu  kepada  Nabi  shallallahu  alahi  wasallam  dan  berbicara  dengan  beliau,  dan  aku  waktu  itu  berada  di  sudut  rumah,  sama  sekali  tidak  mendengar  apa  yang dibicarakannya.
Lalu Allah menurunkan ayat:
‚ Sesungguhnya   Allah  telah  mendengar  perkataan  wanita  yang  mengajukan  gugatan  kepada  kamu  tentang  suaminya,  dan  mengadukan  (halnya)  kepada  Allah.  Dan  Allah  mendengar  soal  jawab  antara  kamu  berdua. Sesungguhnya  Allah  Maha  Mendengar lagi Maha Melihat  (QS Al- Mujadilah (58)  : 1)
Ayat  ini  menunjukkan  bahwa  Allah  Maha  Mendegar.  Wanita  yang dikisahkan  itu  bernama  Khaulah  binti Tsa’labah.
Nah  teman-teman,  jika  kita  telah  mengetahui  bahwa  Allah  Maha Mendengar,  maka kita harus  berhati-hati terhadap apa yang kita ucapkan.
Kita   tidak   boleh mengucapkan  kata-kata  yang  buruk  dan  kotor.
Karena meskipun orang lain tidak  mendengarkannya, tapi Allah Maha Mendengar. Dan  bila  Allah  tidak  suka  dengan  apa  yang  kita  ucapkan,  Allah  tentu  akan  marah kepada kita. 
Kita harus belajar menjaga lisan kita,  dan  mengucapkan hal-hal  yang  baik, menggunakannya lisan kita untuk hal-hal  yang Allah sukai, agar Allah pun ridha  dan  sayang  kepada  kita.  Misalnya dengan membaca Al-Qur’an  dengan baik dan benar.
Jika  kita  tahu  bahwa  Allah  Maha  Mendengar,  maka  kita pun  tak boleh bosan  berdoa  kepada  Allah,  karena  Allah  pasti  akan  selalu  mendengar doa kita. Dan Allah pun telah berjanji  dalam firman-Nya:
‚Berdoalah kepada-Ku,  niscaya  akan  Kuperkenankan  bagimu.   (QS  Al-Mu’min [40] : 60) (bam)

0 komentar:

Posting Komentar