Cerita lucu puasa
dapat menjadi hiburan tersendiri bagi seseorang yang sedang menjalankan ibadah
puasa Ramadan. Cerita lucu puasa sering dibagikan dalam bentuk pesan singkat
atau unggahan media sosial. Di sela-sela kegiatan beribadah di bulan suci,
cerita lucu puasa dapat menjadi selingan hiburan.
Kamu dapat membaca
cerita lucu puasa saat sedang bersantai atau istirahat di siang hari, menunggu
berbuka puasa, atau usai salat tarawih. Banyak cerita lucu puasa yang dapat
kamu temui di dunia maya. Selain itu kamu juga bisa berbagi cerita lucu puasa
dengan teman dan keluarga agar kebaikan terus mengalir.
Daripada bergibah
atau melakukan kegiatan yang membatalkan puasa, membaca cerita lucu puasa bisa
menjadi pilihanmu untuk mengusir stres dan bosan. Berikut cerita lucu puasa
yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.
Hasil
survey
Makanan
yang dirindukan saat puasa
Menurut survei,
berikut beberapa jenis makanan yang paling digemari orang-orang di bulan puasa.
Es buah= 0,56
persen, kolak pisang= 1,25 persen, kurma= 1,35 persen, dan makan siang= 99
persen.
Teh
favorit Ramadan
Sebuah hasil survei:
Hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei independen Indonesia
menyatakan bahwa Teh yang paling disukai selama bulan Ramadhan adalah: 0,03 %
suka Teh Celup,0,27% suka Teh Poci, 1,05% suka Teh Botol, 97,95% suka Teh Ha
Er..
Cerita
lucu berbuka puasa
Teh panas
Saat mau buka puasa,
Udin pergi ke warung, ia memesan segelas teh.
Udin: “Bang, ada teh
nggak?!”
Pemilik warung:
“Ada, mau dingin atau panas? Teh dingin 5000, dan teh panas 3000”
Udin: “Mmm, teh
panas aja lah” Selang beberapa waktu teh panas sudah disediakan
Udin: “Uhhh! Panas…”
Pemilik warung:
Ditungguin aja dulu, biar dingin…”
Udin: “Nggak ahh,
ntar teh nya jadi 5000 rupiah”
Pemilik warung:
“$%*#^%(*”
Berbuka
Dengan Kurma
Di bulan ramadan,
suatu sore pada waktu berbuka puasa, seorang istri berkata kepada suaminya.
Istri: “Pak, apa
tidak bisa sekali-sekali kalau buka puasa tidak pakai rokok, cobalah diganti
pakai kurma gitu loh!”
Suami: “Kalau itu
sih sudah aku coba berkali-kali, Bu.. Gak bisa nyala..”
Istri: “!@#$%$%^!”
Azan
Subuh
Hari ke 24 bulan
ramadan, Ateng pulang kerja, sesampainya dirumah jam 17.30, dengan wajah capek
menahan lapar dan dahaga, dia segera mengganti pakaiannya lalu menuju dapur
sambil menyiapkan teh manis dan kolak yang kebetulan dia beli tadi di jalan
untuk nanti buka puasa, sambil duduk santai di atas sofa, Ateng nyalain TV dan
nonton acara ngabuburit khas bulan ramadan tapi karena saking lelahnya, dia
langsung ketiduran. Ateng sontak terbangun, pas denger suara adzan di TV yg
sudah hampir selesai.
“Allahuakbar-Allahuakbar,,
lailahailalloh.”
Saking girangnya dia
segera mengambil kolak yg sejak tadi ada diatas meja, dan bergegas kembali ke
depan TV, belum sempat 1 suapan masuk kemulut, Ateng bengong pas dia lihat
tulisan di TV.
“SELAMAT MENUNAIKAN
IBADAH SHALAT SHUBUH”
Utang
Seorang pedagang
sedang menjual kurma di pasar dan bisnis memang sedang agak lesu. Dia memanggil
seorang wanita yang lewat dan mencoba untuk menariknya. Dia menggeleng dan mengatakan
bahwa ia tidak punya uang.
"Tidak
masalah," kata pedagang itu tersenyum, "Anda dapat membayar saya
nanti."
Wanita itu masih
tampak ragu-ragu, sehingga dia menawarkan beberapa kurma untuk dicicipi.
"Oh tidak, saya
tidak bisa, saya sedang puasa," jawab wanita itu."Puasa? Tapi Ramadan
kan sudah 10 bulan yang lalu!" "Memang, tetapi waktu itu saya
melewatkan beberapa hari dan sekarang saya sedang menggantinya. Kalau begitu
beri saya satu kilo kurma." "Lupakan!" teriak pedagang itu,
"Jika Anda butuh 10 bulan untuk membayar kembali utang anda kepada Tuhan,
siapa yang tahu kapan anda akan membayar saya?"
Poison
Mukidi menemui
Wakijan: “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.”
“Kenapa? Kamu
diracun?
“Bukan. Dia masak
kolak biji salak”
“Istriku juga suka
bikin biji salak.” Wakijan heran, “Apa masalahnya?”
“Iya tapi istriku
pakai biji salak beneran!”
Fair
Selesai berbuka
puasa di warung Padang, Mukidi menghampiri pemiliknya: “Uda, pernah dengar gak
hadits yang mengatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama
dengan pahala orang yang berpuasa?”
“Ya, saya sering
dengar. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun,” jawab udar
Asman (Aseli Pariaman).
“Syukurlah, uda
rupanya sering ngaji ya?”
“Memangnya kenapa?”
“Dompet saya
ketinggalan……”
(liputan6)
0 komentar:
Posting Komentar