ISLAM telah mengajarkan umatnya adab dan tata krama kepada
sesama manusia. Ini merupakan upaya agar terciptanya keharmonisan dan hubungan
yang baik di antara mereka.
Diantara adab yang diajarkan di dalam Islam adalah adab
dalam menghormati orang yang lebih tua. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
telah mewanti-wanti pentingnya adab ini kepada umatnya.
Rasulullah bersabda: “Bukanlah termasuk golongan kami orang
yang tidak menyayangi orang muda diantara kami, dan tidak mengetahui kemuliaan
orang-orang yang tua diantara kami,” (HR. At-Tirmidzy).
Ternyata perilaku memuliakan orangtua juga termasuk upaya
kita dalam mengagungkan Allah.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya, termasuk dari
mengagungkan Allah adalah memuliakan seorang muslim yang sudah sepuh, seorang
penghafal Al Qur-an,tanpa berlebih-lebihan atau bermudah-mudahan terhadapnya,
dan memuliakan seorang penguasa yang adil,” (HR. Abu Dawud).
Dan di antara contoh adab yang patut diamalkan terhadap
orang yang lebih tua adalah sebagai berikut:
- Menempatkan orangtua di tempat yang layak ketika berada
di sebuah majelis.
- Tidak terlalu banyak bergurau kepadanya.
- Menyambut kedatangannya dengan ucapan yang baik.
- Berusaha tidak duduk di tempat yang lebih tinggi
daripada tempat duduknya.
- Tidak menyelonjorkan kaki di hadapannya.
- Mendengarkan apabila orang tua sedang berbicara.
- Tidak memotong ucapan mereka ketika sedang berbicara.
- Memanggilnya dengan panggilan yang terhormat yang
sesuai dengan kedudukan beliau seperti bapak, ustadz, dokter, professor,
mas, mbah dan lain-lain.
- Mendahulukannya ketika makan, minum dan lain-lain.
- Lebih dahulu mengucap salam, menyapa, dan berjabat
tangan.
Demikianlah hendaknya seorang muslim memiliki perhatian
terhadap adab ini, dan tidak meremehkannya. Dan hendaknya kita menyadari bahwa
orang yang menghormati orang lain terutama orang yang lebih tua darinya, maka
pada dasarnya ia menghormati dirinya sendiri. []
Sumber: muslim-islampos
0 komentar:
Posting Komentar