Menyambut ulang tahunnya yang ke 19 KGB mencetak prestasi baru. Salah satu sepeda milik anggota KGB memecahkan rekor baru MURI untuk kategori sepeda paling ringan di Indonesia. Sepeda yang didominasi bahan karbon pada bodi dan titanium pada peleknya tersebut memiliki berat 3,9 kilogram.
Samuel Lauw pemilik sepeda mengatakan, ia merakit sendiri sepeda tersebut sekitar satu tahun lalu. Awalnya ia tak berniat untuk memecahkan rekor MURI. Namun, siapa sangka sepeda hasil rakitanya tersebut ternyata berhasil menembus rekor sepeda teringan di Indonesia. " Sebenarnya ada sepeda lain yang lebih ringan sebelumnya, beratnya hanya 3,8 kilogram tapi tidak dengan spesifikasi penuh. Kalau sepeda ini lengkap, layaknya sepeda balap pada umumnya," ujar Samuel Lauw pada ROL saat perayaan ulang tahun KGB di Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (7/7).
Rekor yang berhasil ditembus sepeda milik Samuel berbeda 1,1 kilogram dari sepeda teringan yang tercatat oleh rekor dunia. Selama ini sepeda teringan di dunia memiliki berat 2,8 kilogram dari jenis yang sama yakni sepeda balap.
Sekretaris KGB Hermansyah (43 tahun) mengatakan, di ulang tahun KGB ke 19 ini penghargaan dari MURI merupakan hadiah yang sangat spesial. Selama ini, KGB sebagai salah satu komunitas sepeda yang telah berdiri cukup lama, kerap menuai beragam prestasi. Hermansyah mengatakan, penghargaan dari MURI untuk kategori sepeda teringan menjadi catatan prestasi baru bagi anggota KGB. Untuk kedepannya ia mengatakan KGB berkomitmen untuk terus mencetak beragam prestasi. " Anggota komunitas ini memang bukan atlet, tapi kami bisa dibilang sangat addicted dengan bersepeda. Setiap melakukan turing atau sekedar bersepeda pun kamu melakukannya dengan cukup serius. Terakhir pada ulang tahun KGB tahun lalu kami bersepeda dari Jakarta-Bandung," ujar Hermansyah.
KGB yang dibentuk pada 1 Juli 1993, awalnya hanya beranggotakan segelintir pecinta sepeda yang jumlahnya tak lebih dari 25 orang. Namun kini anggota KGB mencapai 200 orang yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Tak hanya berasal dari Indonesia, beberapa anggota KGB bahkan berasal dari negara tetangga seperti Singapura.
Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Reporter: gita amanda
0 komentar:
Posting Komentar