Ucapan-Ucapan Yang Baik (yang mendatangkan pahala)



Basmalah

Bismillaahir rahmaanir rahiim.
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala amal perbuatan yang mengandung kebaikan, apabila tidak diawali dengan basmalah, maka amalnya akan terputus.
Dengan mengucapkan basmalah, kita yakin bahwa segala sesuatu hanya dapat terjadi dengan izin Allah.
Basmalah diucapkan setiap kali kita hendak melakukan sesuatu pekerjaan atau perbuatan yang baik, agar senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Dengan mengucapkan basmalah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang buruk sehingga selamat dari malapetaka.
Ihsan bersiap-siap hendak berangkat sekolah.
Ia mengucapkan "Bismillaahir rahmaanir rahiim".
Semoga Allah memberi kemudahan dalam menuntut ilmu.
Sebelum mengaji Ihsan mengucapkan "Bismillaahir rahmaanir rahiim".
Ihsan mendapatkan petunjuk dan pahala dari Allah.
Tahmid/Hamdalah: 
 Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Tahmid/Hamdalah merupakan ucapan syukur kepada Allah, karena hanya dengan karunia Allah kita memperoleh hasil yang baik.
Tahmid/Hamdalah diucapkan setiap kali kita selesai melakukan sesuatu pekerjaan atau perbuatan yang baik atau setelah memperoleh kebaikan. Demikian pula setiap kali teringat akan nikmat yangTahmid/Hamdalah telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, hendaknya kita bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Tahmid/Hamdalah.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Allah akan menambah nikmat kepadamu.
"Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin" seru Fadhil gembira.
Ia baru saja mendapatkan nilai yang bagus.
Fadhil bersyukur kepada Allah, karena diberi kemudahan dalam menuntut ilmu.
Ayah membelikan Fadhil sebuah sepeda, karena Fadhil bagus nilai rapornya.
Fadhil merasa gembira mendapat hadiah sepeda baru dari ayah.
Tak lupa ia mengucapkan "Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin".
"Alhamdulillaah", Allah telah memberi kita mata. Kita dapat melihat pemandangan indah, langit biru dan bunga-bungaan beraneka warna.
Setelah bersin mengucapkan "Alhamdulillaah" (segala puji bagi Allah).
Tasymit: 
Yarhamukallaah.
Artinya: Semoga Allah memberi rahmat kepadamu.
Kalimat tasymit diucapkan ketika kita mendengar seseorang bersin dan mengucap hamdalah (tahmid).
Menjawab Tasymit: 
Yahdiikumullaah.
Artinya: Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu.
Setelah orang yang bersin didoakan oleh orang yang mendengar bersinnya, kemudian dia menjawab doanya dengan doa juga.
Ta'awudz: 
A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Mengucapkan ta'awudz berarti memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Setan adalah makhluk jahat yang tidak terlihat, ia selalu mengajak manusia untuk melakukan perbuatan yang jahat, seperti berkelahi, berdusta, mencuri, malas, nakal, dan sebagainya.
Ta'awudz dapat diucapkan setiap saat agar kita terhindar dari godaan setan.
Sebelum membaca Al-Qur'an Fadhil mengucapkan "A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim", agar pada saat mengaji terhindar dari godaan setan.
Takbir: 
Allaahu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar.
Mengucapkan takbir berarti menyadari akan kebesaran Allah SWT. Kita tidak takut kepada selain Allah. Hanya Allah yang Maha Besar dan Maha Agung kekuasaan-Nya.
Takbir bisa diucapkan kapan saja dan dimana saja, sambil kita merenungkan kebesaran Allah, ketika kita sedang bergembira maupun bersedih.
Bila naik ke tempat yang tinggi ucapkan "Allaahu akbar", ketika sedang turun ucapkan "Subhanallah".
Pada saat menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, semua orang bergembira. Ucapan "Allaahu akbar" berkumandang dimana-mana. Mengagungkan asma Allah Sang Maha Pencipta.
Apabila terjadi peristiwa besar seperti gunung meletus, angin kencang, dan banjir, ucapkan "Allaahu akbar". Allah Maha Besar, hanya dengan pertolongan Allah kita dapat lepas dari marabahaya.
Tahlil: 
Laa ilaaha illallaah wah dahulaa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah kerajaan (kekuasaan) dan pujian, dan Maha Kuasa atas segala-galanya.
Kalimat tahlil apabila diucapkan terus menerus maka kita akan mendapatkan pahala karena kalimat tahlil termasuk pujian kepada Allah SWT.
Tasbih: 
Subhaanallaah wa bihamdihi.
Artinya: Maha Suci Allah dan Maha Terpuji.
Ucapan tasbih berarti menghayati kesucian Allah. Ucapan tasbih sangat baik diucapkan setiap saat, terutama bila kita sedang mengagumi suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa.
"Subhaanallaah", Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya.
Istirja': 
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Artinya: Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan sesungguhnya kami akan kembali menghadap ke hadirat Allah.
Ucapan istirja' diucapkan pada saat kita tertimpa musibah, misalnya ada anggota keluarga atau teman yang meninggal dunia atau melihat ada orang meninggal dunia.
Allah SWT berfirman: "Dan berikanlah berita kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang jika ditimpa musibah mereka segera mengucapkan 'Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'. Mereka itulah yang mendapat berkat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 155-157).
Ucapkan "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun", setiap kali kita tertimpa musibah. Yakinkan di dalam hati bahwa kita semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Orang-orang yang sabar akan mendapatkan berkat dan rahmat dari Allah SWT.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun", aku kehilangan sepeda.
Istighfar: 
Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak disembah kecuali Dia yang Hidup dan berdiri sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.
Istighfar sangat baik diucapkan setiap saat, terutama apabila kita menyadari bahwa kita telah terlanjur melakukan suatu kesalahan atau berbuat dosa dan menyesalinya, agar kita mendapat ampunan dari Allah.
Matahari telah bersinar terang.
Ihsan terkejut karena hari sudah siang.
Ia cepat-cepat bangun dari tidurnya.
"Astaghfirullaahal 'azhiim", Ihsan memohon ampun kepada Allah, karena bangun kesiangan sehingga ia terlambat melaksanakan shalat subuh.
"Astaghfirullaahal 'azhiim", Ihsan telah berbohong kepada Ibu.
Ihsan merasa sangat menyesal. "maafkan Ihsan, Bu. Ihsan berjanji tidak akan berbohong lagi."
Hauqolah: 
Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'aziim.
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Ucapan hauqolah biasanya diucapkan setelah kita berdoa dan melakukan suatu usaha.
Kita menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa kecuali dengan pertolongan Allah. Oleh karena itu, kita tidak boleh merasa sombong. Ucapkan "Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'aziim."
Ihsan akan mengikuti lomba lari. Lawan Ihsan cukup tangguh.
Dengan mengucapkan Bismillah, Ihsan berlari sekuat tenaga.
Ihsan merasa gembira, ia berhasil menjadi juara. Tak lupa ia mengucapkan Alhamdulillah.
"Selamat Ihsan! Hebat sekali kamu bisa mengalahkan si Andi!" kata Budi sambil menyalaminya.
"Laa haula walaa quwwata illaa billaah, semua ini atas pertolongan Allah", kata Ihsan.
Insyaa': 
Insyaa 'Allaah.
Artinya: Jika Allah mengizinkan.
Bila akan berjanji atau mempunyai rencana untuk melakukan sesuatu ucapkanlah "Insyaa 'Allaah".
Hanya dengan kehendak Allah jualah segala rencana kita akan terlaksana.
Semuanya atas izin Allah. Manusia berusaha, Tuhanlah yang menentukan.
"Insyaa 'Allaah nanti sore aku akan ke rumahmu", kata Fadhil kepada temannya.
"Insyaa 'Allaah aku akan membuatkan sebuah layang-layang yang bagus untuk adikku, Ihsan", kata Fadhil.
Salam: 
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Artinya: Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah tetap dilimpahkan atas dirimu.
Salam kita ucapkan bila bertemu dengan keluarga atau dengan teman-teman.
Sesama muslim bila berjumpa harus saling mengucapkan salam.
Ucapan salam menunjukkan bahwa sesama muslim adalah bersaudara, saling menghormati, saling menyayangi, dan saling mendoakan.
Salam adalah doa kita kepada orang yang bertemu dengan kita.
Orang yang diberi salam wajib membalas dengan ucapan salam, dengan demikian orang itu membalas mendokan keselamatan kepada kita.
Sabda Nabi Muhammad SAW: "Sesungguhnya manusia yang paling utama ialah yang mendahului dengan ucapan salam."
Ucapan salam merupakan tradisi umat Islam yang sangat luhur.
Biasakanlah mengucapkan salam dalam setiap kesempatan.
"Assalaamu 'alaikum", ucap Salsa ketika akan memasuki rumah.
Menjawab Salam: 
Wa 'alaikum salaam warahmatullaahi wabarakaatuh.
Artinya: Dan semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah juga dilimpahkan atas dirimu.
Menjawab salam hukumnya wajib.
Jadi kalau ada teman yang mengucapkan salam, maka kita harus menjawabnya.
"Wa 'alaikum salaam Salsa", jawab Ibu dan Ayah.
Shalawat Nabi: 
Allaahumma shalli 'ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammad.
Artinya: Ya Allah, semoga keselamatan selalu menyertai sayyid dan junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Shalawat Nabi biasanya diucapkan ketika akan berdoa, berkurban, setelah shalat, dan sebagainya.
Dengan membaca shalawat, kita akan selalu ingat kepada Rasulullah SAW, sehingga nanti insya Allah Rasulullah juga akan ingat kepada doa-doa kita dan mendapat syafaat (perlindungan) dari beliau.
Kalimat Thayyibah: 
Laa ilaaha illallaah.
Artinya: Tiada Tuhan (yang wajib disembah) selain Allah.
"Laa ilaaha illallaah" adalah kalimat tauhid, yaitu merupakan penghayatan akan keesaan Allah. Pada saat mengucapkan kalimat "Laa ilaaha illallaah", dalam hati kita meyakini bahwa tiada Tuhan melainkan hanya Allah semata.
Sebaik-baiknya ucapan ialah "Laa ilaaha illallaah".
Orang yang pada akhir hayatnya mengucapkan "Laa ilaaha illallaah" akan masuk ke dalam surga. Oleh karena itu biasakanlah mengucapkan "Laa ilaaha illallaah".
(Sumber:ilma95)

0 komentar:

Posting Komentar