Terjamah :
1. Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah
kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
2. dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3. dan bertawakkallah kepada Allah. dan cukuplah
Allah sebagai Pemelihara.
4. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang
dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu
zhihar[1198] itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu
sebagai anak kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah perkataanmu
dimulutmu saja. dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan
(yang benar).
5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan
(memakai) nama bapak-bapak mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan
jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, Maka (panggilah mereka sebagai)
saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu[1199]. dan tidak ada dosa atasmu
terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang
disengaja oleh hatimu. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang
mukmin dari diri mereka sendiri[1200] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu
mereka. dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih
berhak (waris-mewarisi) di dalam kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan
orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu
(seagama). adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Allah).
7. dan (ingatlah) ketika Kami mengambil Perjanjian
dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra
Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka Perjanjian yang teguh[1202].
8. agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar
tentang kebenaran mereka[1203] dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa
yang pedih.
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan
nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu
tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang
tidak dapat kamu melihatnya[1204]. dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang
kamu kerjakan.
10. (yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas
dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik
menyesak sampai ke tenggorokan[1205] dan kamu menyangka terhadap Allah dengan
bermacam-macam purbasangka.
11. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan
digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.
12. dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan
orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata :"Allah dan Rasul-Nya
tidak menjanjikan kepada Kami melainkan tipu daya".
13. dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mreka
berkata: "Hai penduduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu, Maka
Kembalilah kamu". dan sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk
kembali pulang) dengan berkata : "Sesungguhnya rumah-rumah Kami terbuka
(tidak ada penjaga)". dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka,
mereka tidak lain hanya hendak lari.
14. kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru,
kemudian diminta kepada mereka supaya murtad[1206], niscaya mereka
mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan
dalam waktu yang singkat.
15. dan Sesungguhnya mereka sebelum itu telah
berjanji kepada Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke belakang
(mundur)". dan adalah Perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan
jawabnya.
16. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah
berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan
jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan
kecuali sebentar saja".
17. Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi
kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki
rahmat untuk dirimu?" dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi
mereka pelindung dan penolong selain Allah.
[1198] Zhihar ialah Perkataan seorang suami kepada
istrinya: punggungmu Haram bagiku seperti punggung ibuku atau Perkataan lain
yang sama maksudnya. adalah menjadi adat kebiasaan bagi orang Arab Jahiliyah
bahwa bila Dia berkata demikian kepada Istrinya Maka Istrinya itu haramnya
baginya untuk selama-lamanya. tetapi setelah Islam datang, Maka yang Haram
untuk selama-lamanya itu dihapuskan dan istri-istri itu kembali halal baginya
dengan membayar kaffarat (denda).
[1199] Maula-maula ialah seorang hamba sahaya yang
sudah dimerdekakan atau seorang yang telah dijadikan anak angkat, seperti Salim
anak angkat Huzaifah, dipanggil maula Huzaifah.
[1200] Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai
Nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri dalam segala urusan.
[1201] Yang dimaksud dengan berbuat baik disini
ialah Berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta.
[1202] Perjanjian yang teguh ialah kesanggupan
menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing.
[1203] Pada hari kiamat Allah akan menanyakan kepada
Rasul-rasul sampai di mana usaha mereka menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada
umatnya dan sampai di mana umatnya melaksanakan ajaran Allah itu.
[1204] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu
golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang
Allah dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu Lihat
adalah Para Malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan
musuh-musuh Allah itu.
[1205] Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana
hebatnya perasaan takut dan perasaan gentar pada waktu itu.
[1206] Yang dimaksud dengan berbuat fitnah Ialah:
murtad, atau memerangi orang Islam.
0 komentar:
Posting Komentar