Luqman
adalah seorang yang diberikan hikmah/kebijaksanaan oleh Allah. Satu hikmahnya
adalah untuk selalu bersyukur kepada Allah:
“Dan
sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah
kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. [Luqman 12]
Luqman
mendidik anaknya agar tidak mempersekutukan Allah. Nasehat Luqman kepada
anaknya wajib ditiru oleh ummat Islam lainnya.
Jangan Mempersekutukan Allah
Dan
(ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya:
“Hai
anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah
adalah benar-benar kelaliman yang besar”. [Luqman 13]
Ummat
Islam tidak boleh menyembah Tuhan selain Allah atau musyrik. Syirik adalah
dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
“Dan
Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang
ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.“ [Luqman 14]
Ibu
kita mengandung kita selama 9 bulan. Beliau juga sampai berdarah-darah dengan
resiko kehilangan nyawa ketika melahirkan kita. Belum lagi mereka harus sabar
merasakan rengekan dan tangisan kita bahkan mungkin pukulan kita ketika masih
kecil. Mereka memberi kita makan, minum, pakaian, pendidikan, dan sebagainya.
Sudah sepantasnya kita berbakti pada mereka.
Tidak
Mengikuti Orang Tua dalam Kemaksiatan dan Berbuat Baik kepada Mereka
“Dan
jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” [Luqman 15]
Berbuat Baik Meski Sedikit
Lukman
berkata: “Hai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah
akan membalasinya. Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
[Luqman 16]
Mengerjakan
Shalat, Menyuruh Kebaikan dan Melarang Kemungkaran, serta Bersabar
Hai
anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan
cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah).” [Luqman 17]
“Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Rendah
Hati dan Tidak Berkata Kasar
“Dan
sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” [Luqman 19]
0 komentar:
Posting Komentar