Istighfar


Astaghfirullah......adalah bentuk ucapan Istighfar (mohon ampun).
Kawan-kawan, istighfar atau taubat itu tidak cukup hanya di lisan saja tetapi harus berlanjut dengan perbuatan. Al Ashfahani menerangkan, ''Istighfar artinya memohon ampunan dengan ucapan dan perbuatan. Maka, perintah Allah yang artinya mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.'' (QS Nuh [71]:10). Itu perintah untuk memohon ampunan dengan lisan dan perbuatan. Siapa yang mengatakan bahwa itu cukup dengan lisan saja, jelas itu perbuatan para pendusta.''
Imam An Nawawi dalam bukunya Riyadhush Shalihin berkata, ''Taubat adalah wajib atas setiap dosa.'' Bila dosa itu berhubungan dengan Allah, syaratnya ada tiga. Pertama, tinggalkan dosa-dosa tersebut. Kedua, menyesal atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Ketiga, bertekad untuk tidak mengulagi lagi. Tetapi, bila dosa-dosa tersebut besifat sosial, ditambah satu syarat lagi, hendaklah menyelesaikannya secara sosial, dengan mengembalikan hak-haknya jika berupa harta, atau minta maaf jika berupa ghibah atau sikap yang menyakitkan hatinya.
Kawan-kawan, banyak kisah sahabat Nabi  yang mengesankan, bagaimana mereka menebus dosa setelah bertaubat. Sebut saja, misalnya, Umair bin Wahab, setelah masuk Islam, ia sadar semasa kafirnya sangat memusuhi Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam. Bahkan, ia pernah bertekad untuk membunuhnya.
Mengingat dosa ini, Umair minta izin kepada Rasulullah  untuk berdakwah langsung di tengah masyarakat Quraisy di Makkah. Rasulullah mengizinkannya. Umair berangkat. Di Makkah Umair siang dan malam berdakwah sampai tak terhitung jumlah orang-orang kafir yang masuk Islam karenanya.

0 komentar:

Posting Komentar