Kawan-kawan setelah kita
melaksanakan shalat fardhu, jangan
cepat-cepat meninggalkan tempat shalat, tetapi sejenak kita membaca dzikir-dzikir
yang dituntunkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam.
Setelah salam kita membaca
istigfar sebanyak tiga kali:
“Astaghfirullah”
kemudian mengucapkan,
“Allahumma antassalam wa minkassalam
tabbarakta yaa dzaljali wal ikram”
“Ya Allah, Engkau Maha sejahtera,
dan dari-Mu kesejahteraan. Maha berkah Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan
kemuliaan.” (Sahih; H.R. Muslim, no. 591)
Kemudian
mengucapkan,
“Laailahailallah
wahdahullah syarikalah lahul mulku walahulkhamdu wahuwa ‘ala kuli syaiin qodir.
Allahumma laamaani’a limaa ‘athaita wala mu’thiyaa lima mana’ta wala yanfakhu
dzaaljadi minkal jadu”
“Tidak ada sembahan yang berhak
disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala
kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada
yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang mampu
memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu
bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu.” (Sahih; H.R. Bukhari,
no. 6862; Muslim, no. 593; An-Nasa’i, no. 1341)
Setelah itu,
kawan-kawan bisa mengucapkan tasbih “Subhanallah”, tahmid “Alhamdulillah”, dan
takbir “Allahu Akbar” sebanyak 33 kali, kemudian menyempurnakannya sehingga
genap menjadi seratus dengan mengucapkan,
“Laailahailallah
wahdahullah syarikalah lahul mulku walahulkhamdu wahuwa ‘ala kuli syaiin qodir”
“Tidak
ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu.”
- Kemudian membaca Ayat Kursi,
“Allahu la ilaha illa huwal
hayyul qayyum, la ta’khuzuhu sinatun wala naum, lahu ma fissamawati wa ma fil
ard, man zal lazi yasyfa’u indahu illa bi’iznih, ya’lamu ma baina aidihim, wa
ma khalfahum, wala yuhituna bisya’in min ‘ilmihi illa bima sya’, wasi’a
kursiyyuhus samawati wal ard, wala yauzuhuma, wahuwal ‘aliyyul ‘azim”.
“Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
Serta membaca, surat Al-Ikhlash,
Al-Falaq, dan An-Nas. (Yang ini pasti kawan-kawan sudah hafal kan ? )
0 komentar:
Posting Komentar