Kawan-kawan, masalah yang penting dalam agama yang harus dipelajari adalah perkara yang
berkaitan dengan tata cara berwudhu. Karena hal ini berkaitan dengan sah dan
tidaknya pelaksanaan ibadah yang paling besar setelah kewajiban dua kalimat syahadat,
yaitu shalat lima waktu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima shalat salah seorang dari kalian apabila berhadats (kecil) sampai dia berwudhu.” (Muttafaqun ‘alaih)
“Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima shalat salah seorang dari kalian apabila berhadats (kecil) sampai dia berwudhu.” (Muttafaqun ‘alaih)
Allah
berfirman: “Wahai orang-orang yang
beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah kalian
dan tangan kalian sampai dengan siku, dan usaplah kepala dan (basuhlah) kaki
kalian sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Ma`idah: 6)
Di dalam
ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada kita semua yang terkena hadats kecil untuk berwudhu jika
ingin menjalankan shalat. Begitu pula Allah Subhanahu wa Ta’ala jelaskan dalam
ayat tersebut bahwa anggota-anggota badan yang harus terkena wudhu adalah
wajah, kedua tangan sampai siku, kepala, serta kedua kaki sampai mata kaki.
Demikian pula diterangkan dalam ayat tersebut bahwa untuk bagian wajah, kedua tangan
dan kaki maka kewajibannya adalah dengan membasuhnya, yaitu dengan mengalirkan
air ke bagian tersebut. Adapun untuk bagian kepala maka kewajibannya hanyalah
dengan mengusapnya, yaitu cukup dengan mengusapkan tangan yang telah dibasahi
air ke kepala dan tidak perlu dengan mengalirkan air wudhu ke kepala.
Kawan-kawan
berikut Cara Wudhu yang dituntunkan Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam:
1.Berniat
untuk berwudhu di dalam hati dengan tidak mengucapkannya. Karena Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melafadzkan niatnya baik di dalam
wudhu maupun shalatnya, dan juga seluruh ibadahnya. Begitu pula karena Allah
Subhanahu wa Ta’ala mengetahui apa yang ada di dalam hati sehingga tidak ada
perlunya untuk diberitakan lewat lisannya.
2. Kemudian menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan membaca bismillah.
3. Kemudian mencuci telapak tangannya tiga kali, dimulai dari tangan kanan tiga kali kemudian kiri tiga kali.
4. Kemudian berkumur dan istinsyaq (yaitu memasukkan air ke hidung) tiga kali.
5. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Yaitu secara melebar dari telinga ke telinga dan memanjang dari mulai tempat biasanya tumbuhnya rambut di kepala bagian atas sampai ke ujung dagu/jenggot.
6. Kemudian membasuh kedua tangannya tiga kali dari mulai ujung jari tangan sampai ke siku, dimulai dari tangan yang kanan dan setelah itu yang kiri.
7. Kemudian mengusap kepalanya sekali yaitu dengan membasahi kedua telapak tangannya dan mengusapkannya dari mulai bagian depan kepala terus ke belakang hingga batas tengkuknya dan kemudian dikembalikan ke bagian depan kepala lagi.
8. Kemudian mengusap kedua telinganya sekali dengan memasukkan kedua telunjuknya ke bagian dalam lubang telinga dan kedua ibu jarinya mengusap bagian luar telinga.
9. Kemudian membasuh kakinya tiga kali dimulai dari ujung jari kaki sampai ke kedua mata kaki. Dimulai dari kaki yang kanan dan setelah itu kaki yang kiri.
2. Kemudian menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan membaca bismillah.
3. Kemudian mencuci telapak tangannya tiga kali, dimulai dari tangan kanan tiga kali kemudian kiri tiga kali.
4. Kemudian berkumur dan istinsyaq (yaitu memasukkan air ke hidung) tiga kali.
5. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Yaitu secara melebar dari telinga ke telinga dan memanjang dari mulai tempat biasanya tumbuhnya rambut di kepala bagian atas sampai ke ujung dagu/jenggot.
6. Kemudian membasuh kedua tangannya tiga kali dari mulai ujung jari tangan sampai ke siku, dimulai dari tangan yang kanan dan setelah itu yang kiri.
7. Kemudian mengusap kepalanya sekali yaitu dengan membasahi kedua telapak tangannya dan mengusapkannya dari mulai bagian depan kepala terus ke belakang hingga batas tengkuknya dan kemudian dikembalikan ke bagian depan kepala lagi.
8. Kemudian mengusap kedua telinganya sekali dengan memasukkan kedua telunjuknya ke bagian dalam lubang telinga dan kedua ibu jarinya mengusap bagian luar telinga.
9. Kemudian membasuh kakinya tiga kali dimulai dari ujung jari kaki sampai ke kedua mata kaki. Dimulai dari kaki yang kanan dan setelah itu kaki yang kiri.
10. Membaca Doa setelah
wudhu: “Ashaduala illahailAllah wa
ashaduanna muhammadarrasulullah” .
Kawan-kawan
didalam menggunakan air kita tidak boleh berlebih-lebihan sehingga menyelisihi
apa yang dicontohkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semestinya kita
berusaha sebisa mungkin untuk hemat dalam menggunakan air. Karena demikianlah
yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana
tersebut dalam hadits:
“Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
ketika berwudhu hanya menggunakan air sebanyak satu mud (secakupan 2 telapak
tangan).”
(Muttafaqun ‘alaih).
Sudah
jelas kawan-kawan, mari coba kita praktekkan sebelum kita melaksanakan sholat.
0 komentar:
Posting Komentar